Friday, January 8, 2010

CERITA SEBENAR DISEBALIK TERBUNUHNYA 7 AGEN CIA

Identiti pengebom berani mati yang membunuh tujuh agen CIA di markas CIA di Afganistan sudah diketahui. Wira itu adalah anggota Al Qaeda menyusup sebagai agen CIA
Menurut laporan The New York Times Dr Humam Khalil Abu-Mulal al-Balawi, berumur 36 tahun dipandang sebagai informer CIA terbaik dalam beberapa tahun ini.
NBC News Amerika mengatakan pihak kerajaan Jordan menangkap al-Balawi lebih setahun lalu dan kemudian merekrutnya untuk menyusup ke dalam al-Qaida, dengan keyakinan bahwa dia sudah berhasil disedarkan untuk mendukung usaha Amerika dan jordan nentangm al-Qaida
Humam kemudian dibawa masuk ke Afganistan dengan misi khusus untuk mencari dan bertemu pimpinan Al Qaeda, Ayman Al Zawahiri. Dia boleh keluar masuk ke markas ke CIA di Afganistan dibawah seliaan kapten perisikan Jordan bernama Ali bin Zeid. Ali turut terbunuh dalam serangan itu bersama 7 anggota CIA tersebut.
Pejabat inteligen itu mengatakan bahwa Humam telah menghubungi Ali bin Zaed dan ingin bertemu team CIA di pangkalan di Khost, Afganistan. Humam mengaku memiliki informasi penting tentang Zawahiri.
Pemboman Rabu lalu di pangkalan CIA di propinsi Khost, Afghanistan, membunuhm tujuh petugas CIA dan seorang petugas intelijen Jordan
Serangan bom itu merupakan serangan kedua terbesar yang memakan korban besar di kalangan perisikan AS dibandingkan serangan-serangan lainnya sejak AS ke Afghanistan. Pada 1983, 8 agen CIA tewas dalam ledakan bom di Kedubes AS di Beirut 1983. Allahu Akhbar